[ad_1]
Seperti yang kita tahu, susu terbaik untuk si kecil adalah Air Susu Ibu (ASI). Namun, pada prosesnya ada saja faktor yang membuat produski ASI ibu tidak lancar – entah itu faktor fisik atau psikis. Sementara, anak tetap butuh asupan susu, selain tentu MPASI ketika sudah beranjak 6 bulan ke atas. Karena itu, memberikan susu formula khusus untuk anak 6 bulan keatas bisa menjadi pilihan solusinya.
Berikut ini kami rangkum cara memilih susu formula tahap 2 (6-12 bulan), dilengkapi dengan 7 rekomendasinya.
Cara Memilih Susu Formula Tahap 2 (6 – 12 Bulan)
Secara umum, jenis susu formula terbuat dari susu sapi. Namun, ada pula yang berbahan dasar susu kambing dan kedelai, untuk anak yang mengalami alergi susu sapi.
Ada pula jenis susu formula yang formulasikan khusus untuk si kecil dengan kondisi intoleransi terhadap laktosa, keadaan di mana seseorang tidak mampu mencerna kandungan laktosa yang terdapat pada susu.
Berikutnya adalah susu formula hidrolisat parsial, atau susu hipoalergenik (HA) diperuntukkan untuk anak yang alergi terhadap protein atau mengalami kesulitan menyerap protein. Susu jenis ini, telah melewati proses hidrolisis atau dipecah menjadi partikel yang lebih kecil, tujuannya lebih mudah terserap oleh sistem pencernaan anak. Biasanya diberikan pada anak yang lahir prematur, yang kemampuan penyerapan nutrisi mereka belum sempurna.
-
Pilih Kemasan Paling Kecil untuk Pertama Kali
Tidak semua pencernaan si kecil langsung cocok dengan susu formula jenis tertentu. Reaksinya ada yang buang air besarnya terlalu keras, bahkan mencret. Atau bahkan ternyata si kecil alergi terhadap susu sapi. Akan mubadzir, kan, jika langsung membeli kemasan yang besar?
-
Apakah Si Kecil Alergi Susu Sapi?
Reaksi ini biasanya mulai terlihat saat si kecil masih menyusui ASI. Misalnya, ketika Parents mengonsumsi aneka produk turunan sapi (susu UHT, keju, daging dan lain-lain), tubuh si kecil akan bereaksi sesuatu jika dia alergi. Ada yang ruam di kulit, napasnya agak berat seperti orang yang sedang mendengkur, dan lain-lain. Namun, juga bisa terlihat ketika si kecil sudah disapih, dan mulai diberi asupan susu formula.
Beberapa reaksi umum yang biasanya terjadi jika si kecil mengalami alergi susu sapi:
- Diare
- Suara napas bersisik (mengi)
- Batuk
- Perut kembung
- Menangis saat mengonsumsi susu
- Bengkak pada wajah
- Bintik merah pada kulit
- Muntah
- Mata merah
Jika ada reaksi tidak normal di atas setelah mengonsumsi susu, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis anak masing-masing, ya, Parents. Umumnya akan disarankan mengganti susu bertuliskan hypoallergenic yang diformulasikan khusus untuk mengurangi risiko alergi. Selain itu, bisa memberikan juga anak susu formula yang berbahan dasar dari kacang kedelai.
-
Sesuaikan dengan Kemampuan Budget Keluarga
Susu hanya salah satu dari kebutuhan anak yang idealnya terpenuhi setiap hari. Maka jika dikalikan dalam satu bulan, ada sejumlah dana yang harus dikeluarkan. Akan lebih baik, jika kita juga menyesuaikan budget sesuai kemampuan ya, Parents.
7 Referensi Susu Formula untuk Anak 6-12 Bulan
Berikut beberapa rekomendasi susu formula untuk anak 6 bulan keatas:
1. Enfamil A+ 2 Plain
Dalam proses pembuatannya Enfamil A+ didukung oleh 5 studi klinis dalam bidang perkembangan otak.
Manfaat dan keunggulan:
- Mengandung 17mg/100kkal DHA dan 34mg/100kkal ARA yang telah teruji klinis untuk mendukung perkembangan otak si kecil.
- Mengandung Prebiotik GOS untuk kesehatan pencernaan si kecil.
- Secara klinis terbukti membantu mempertahankan konsentrasi serta mendukung memori dan problem solving/ kemampuan si kecil dalam memecahkan masalah.
2. NESTLE NAN pH Pro Susu Formula 6-12 bulan
NESTLE NAN pH Pro Susu Formula 6-12 bulan, diformulasikan oleh Nestle Research Center SWITZERLAND, dan diproduksi di Konolfingen, SWITZERLAND.
Manfaat dan keunggulan:
- Bubuk whey terhidrolisa, campuran minyak nabati (mengandung antioksidan askorbil palmitat), maltodekstrin, laktosa, 3 mineral dan premiks mineral.
- Campuran minyak LC-PUFA (mengandung minyak ikan (DHA), ARA, mengandung antioksidan tokoferol dan askorbil palmitat), pengatur keasaman, pengemulsi lesitin kedelai, premiks vitamin, Bifidobacterium lactis NCC2818, dan premiks nukleotida.
3. SGM LLM
Untuk si kecil yang inteloran terhadap laktosa atau yang mengidap galaktosemia, susu SGM LLM bisa menjadi pilihan solusi Parents memberikan asupan susu kepada anak.
Manfaat dan keunggulan:
- SGM LLM merupakan susu formula dengan bebas laktosa untuk bayi yang intoleran terhadap laktosa atau yang menderita galaktosemia.
- Dibuat dengan berbagai nutrisi terbaik agar bayi dapat tumbuh secara maksimal.
- Kandungannya terdiri dari DHA, AA, Taurin dan Nukleotida, 16 Vitamin dan 12 Mineral untuk membantu tumbuh kembang buah hati tersayang.
4. Nestle Lactogen 2
LACTOGEN 2 merupakan susu formula lanjutan yang diformulasikan khusus untuk anak usia 6-12 bulan, untuk membantu tahap awal pertumbuhan si kecil. Produk susu keluaran Nestle ini juga menyediakan susu formula untuk anak 0-5 tahun.
Manfaat dan keunggulan:
- Padatan susu (susu bubuk skim, laktosa, bubuk whey)
- Campuran minyak nabati (mengandung antioksidan askorbil palmitat), Maltodekstrin
- 8 mineral dan premiks mineral, Minyak LC-PUFA (mengandung minyak ikan (DHA),ARA, mengandung antioksidan tokoferol dan askorbil palmitat).
- Pengemulsi lesitin kedelai, Premiks vitamin, Lactobacillus reuteri DSM 17938
5. Similac Advance 2
Similac Advance 2 produksi Abbot, memiliki nutrisi yang lengkap untuk membantu tumbuh kembang, perkembangan otak, dan menjaga pencernaan sehat si kecil.
Manfaat dan keunggulan:
- Minyak nabati pilihan untuk mencegah konstipasi.
- 100% Laktosa dan GOS untuk mendukung saluran cerna sehat.
- AA & DHA untuk mendukung perkembangan kognitif & visual.
- Nukleotida untuk mendukung imunitas.
6. Bebelove 2
Bebelac merupakan produksi dari Nutricia. Mereka memiliki “Nutricis Research, memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun di bidang nutrisi pertumbuhan dan perkembangan anak serta kesehatan pencernaan.
Manfaat dan keunggulan:
- Laktosa, Protein whey, Minyak nabati (mengandung lesitin kedelai, antioksidan askorbil palmitat, dan tokoferol campuran pekat).
- Susu skim bubuk, Galakto Oligo Sakarida (GOS), 7 Mineral, Frukto Oligo Sakarida (FOS), 14 Vitamin, Minyak sel tunggal (AA) (mengandung antioksidan askorbil palmitat, natrium askorbat, dan tokoferol campuran pekat).
- Minyak ikan (DHA) (mengandung antioksidan natrium askorbat dan tokoferol campuran pekat), L-karnitin.
7. Arla Baby & Me Organic
Arla Baby & Me Organic, adalah susu organik yang dihasilkan oleh sapi organik. Sapi organik Arla hanya makan rumput dan biji-bijian organik, tidak disuntik hormon pertumbuhan, dan sapi bebas bermain di alam.
Manfaat dan keunggulan:
Arla Baby&Me Organic memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan dan sesuai untuk anak Indonesia usia 6-12 bulan, seperti :
- Omega 3 dan Omega 6 Organik, serta AA DHA
- FOS dan GOS Organik
- Tinggi Zat Besi
- Mengandung 15 Vitamin dan 12 Mineral
- Tanpa gula tambahan
Hal Penting Saat Pertama Kali Memberikan Si Kecil Susu Formula
Sebagian anak usia di bawah 12 bulan mungkin akan menolak ketika pertama kali diberikan susu formula. Mengingat, ia sudah terbiasa dengan ASI. Selain itu, ia juga cenderung akan menolak bila diberikan susu melalui botol oleh sang ibu. Dikutip dari laman Alodokter, si kecil biasanya cenderung akan lebih mengharapkan ASI jika sedang berdekatan dengan sang ibu.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut:
- Kombinasikan ASI dengan susu formula. Secara bertahap, Parents bisa tingkatkan jumlah susu formulanya.
- Teteskan beberapa tetes ASI pada dot atau hangatkan dot sebelum dipakai supaya lebih menarik bagi si kecil.
- Gunakan dot yang menyerupai puting payudara untuk menarik perhatian si kecil.
- Minta bantuan suami atau keluarga lain untuk memberikan susu botol pada si kecil agar ia terbiasa dengan susu formula.
Perlu diingat, tidak akan ada yang bisa menandingi manfaat ASI ya, Parents. Namun jika Anda tidak memungkinkan memberi ASI secara eksklusif, jangan sampai membuat Bunda stres, ya. Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil dengan susu formula yang tepat dan cocok untuk si kecil.
Itulah beberapa rekomendasi susu formula 6 bulan keatas untuk si kecil. Konsultasikan juga tentang penggunaan atau pemilihan susu formula dengan dokter anak ya.
[ad_2]
Source link