Berbagai kain songket, pakaian khas Bali, lukisan, patung, hingga publikasi terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) turut meramaikan The 45th Meeting of HONLAP. Pameran tersebut digelar tepat di selasar depan ruang pertemuan HONLAP di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kuta, Bali dari hari pertama 24 Oktober hingga hari terakhir 27 Oktober 2023.
Pameran berupa pakaian, batik, dan kain khas Bali pada pertemuan HONLAP Ke-45 ini diisi oleh UMKM Jegeg Tri Busana. Beragam motif dari songket Bali ditampilkan dalam pameran tersebut, seperti motif geringsing, patra dan lain sebagainya. Kadek Suwenten penjaga stand menyampaikan bahwa senang dapat berpartisipasi di pameran ini, karena dapat memperkenalkan budaya bali melalui batik dan kain.
“Kita mempromosikan produk-produk Bali biar sampe ke luar negeri, terkenal di luar negeri,” ujarnya.
Selain stand pakaian dari UMKM dalam pameran tersebut juga terdapat stand BNNP yang diisi dengan berbagai bahan sosilisasi, alat peraga, hingga kerajinan tangan hasil dari life skill yang diberikan kepada masyarakat di kawasan rawan narkoba.
“Yang ditampilkan di sini oleh BNNP Bali ada brosur yg mencakup informasi tentang P4GN, dan pameran dari penggiat P4GN yang merupakan seniman patung dan seniman lukisan,” jelas Yulita staf P2M BNNP Bali.
Lebih lanjut Yulita menyampaikan bahwa respon dari pengunjung sangat antusias, terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang berkunjung dan bertanya di stand BNNP Bali. Salah satunya yaitu Delegasi Thailand yang tertarik dengan alat deteksi narkoba milik BNN yang ditampilkan di pameran ini. Menurutnya alat deteksi narkotika melalui tes urine yang dimiliki BNN sangat bagus karena dalam satu alat dapat mendeteksi beberapa zat narkotika, sementara di Thailand masih menggunakan alat tes narkotika yang satu alat hanya dapat mendeteksi satu jenis narkotika.
Biro Humas dan Protokol BNN RI