Gerakan Olahraga untuk Sakit Tulang Ekor Beserta Tipsnya!

Gerakan Olahraga untuk Sakit Tulang Ekor Beserta Tipsnya!


Nyeri tulang ekor dapat berdampak signifikan pada aktivitas sehari-hari seseorang, mulai dari sulit duduk dalam waktu lama hingga mengalami ketidaknyamanan saat berolahraga. Hal ini dapat disebabkan oleh jatuh, melahirkan, cedera, atau bahkan postur tubuh yang buruk. Dalam beberapa kasus, olahraga untuk sakit tulang ekor dianjurkan membantu meringankan nyeri tulang ekor.

Apakah Parents merupakan penderita nyeri tulang ekor? Pada artikel kali ini, kami akan membahas anjuran berolahraga, lima gerakan yang bisa Anda coba lakukan di rumah. Simak selengkapnya, yuk!

Artikel terkait:  5 Jenis Olahraga untuk Penderita Asma Beserta Tips dan Manfaatnya

Apakah Penderita Nyeri Tulang Ekor Boleh Berolahraga?

  • Berolahraga dapat membantu meringankan nyeri tulang ekor

Nyeri tulang ekor adalah keluhan umum di antara banyak orang. Jika Anda salah satu dari mereka yang mengalami nyeri tulang ekor, memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian dapat membantu meringankan ketidaknyamanan tersebut.

Latihan untuk nyeri tulang ekor dapat meningkatkan jangkauan gerak Anda, menghilangkan stres dan ketegangan pada tulang ekor Anda, dan memperkuat otot pendukung. Namun mulailah dengan perlahan, tingkatkan intensitas dan kesulitan secara bertahap, berfokus pada latihan berdampak rendah, dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengidentifikasi potensi risiko. 

  • Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau terapis fisik

Latihan untuk nyeri tulang ekor bisa menjadi cara yang efektif untuk mengelola gejala dan mengurangi ketidaknyamanan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis fisik terlebih dahulu.

Mereka dapat memberikan panduan tentang latihan khusus yang dapat membantu meringankan nyeri tulang ekor dan memastikan bahwa Anda melakukannya dengan benar. Saat berolahraga untuk nyeri tulang ekor, penting untuk memperhatikan gerakan hingga peralatan yang digunakan.

Selalu dengarkan tubuh Anda dan jangan memaksakan diri melebihi batas Anda, karena hal ini dapat semakin memperparah nyeri tulang ekor.

Gerakan Olahraga untuk Penderita Nyeri Tulang Ekor

Pelukan Satu Lutut (Single knee hug)

Salah satu gerakan sederhana yang dianjurkan adalah seperti memeluk satu lutut, untuk mengukur tingkat nyeri Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengidentifikasi latihan mana yang cocok untuk Anda dan seberapa banyak Anda dapat mendorong tubuh Anda tanpa menyebabkan ketidaknyamanan lebih lanjut.

Namun, lakukanlah secara bertahap untuk menghindari rasa sakit yang semakin parah.

Pose segitiga (Triangle pose)

Gerakan berikut yang direkomendasikan adalah Pose Segitiga yang dapat membantu meregangkan pinggul dan punggung Anda, tetapi bagi mereka yang mengalami nyeri tulang ekor, modifikasi mungkin diperlukan.

Pasalnya gerakan penuh dari pose melibatkan tikungan ke depan yang dalam, ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri di area tulang ekor jika tidak dimodifikasi dengan benar. Variasi yang mungkin berguna adalah meletakkan balok di bawah tangan bawah atau meraih tulang kering alih-alih tanah.

Peregangan psoas (Kneeling psoas stretch)

Peregangan psoas dengan berlutut adalah gerakan populer yang dapat membantu meredakan ketegangan di punggung bawah dan pinggul. Akan tetapi, lakukan sesuai anjuran dan pertimbangan bagi penderita nyeri tulang ekor saat melakukan latihan ini.

Gerakan bertahap dan terkontrol bisa lebih efektif dalam meningkatkan rasa sakit dan fleksibilitas daripada gerakan agresif atau tiba-tiba. Dengan pertimbangan ini, peregangan psoas berlutut menawarkan pilihan yang bermanfaat dalam berbagai gerakan latihan bagi mereka yang berurusan dengan nyeri tulang ekor.

Pose membungkuk (Bow pose)

Gerakan keempat ada bow pose. Meskipun pose membungkuk dapat membantu menguatkan otot punggung, penting untuk berhati-hati dan tidak memaksakan diri terlalu keras. 

Pose satu ini akan meregangkan area perut, dada, paha, juga pinggul. Akan tetapi, bagi penderita nyeri tulang ekor tetap perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukannya.

Child pose

Rekomendasi gerakan sederhana terakhir ada child pose. Pose ini merupakan peregangan lembut yang dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang ekor. Namun, penting untuk diingat bahwa olahraga apa pun harus dilakukan dengan hati-hati dan hati-hati, serta disarankan untuk mencari bimbingan dan nasihat profesional sebelum memulai rutinitas olahraga apa pun.

Tips Berolahraga Bagi Penderita Nyeri Tulang Ekor

  • Beristirahatlah dan dengarkan tubuh Anda

Saat berolahraga untuk nyeri tulang ekor, penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan istirahat sesuai kebutuhan. Menghentikan atau mengubah latihan yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan tambahan dapat membantu mencegah cedera lebih lanjut pada area tulang ekor.

Penting juga untuk mempertimbangkan jenis gerakan yang akan dilakukan selama latihan rutin. Dalam kasus nyeri tulang ekor, latihan berdampak rendah yang tidak memberi tekanan pada tulang ekor bisa lebih bermanfaat. 

  • Gunakan alat peraga untuk menopang tubuh Anda

Saat berolahraga untuk nyeri tulang ekor, penting untuk berhati-hati dan memodifikasi gerakan seperlunya. Salah satu teknik yang efektif adalah menggunakan alat peraga seperti bantal atau balok untuk memberikan dukungan dan meminimalkan ketidaknyamanan.

Misalnya, selama pelukan satu lutut, Anda bisa meletakkan bantal di bawah kepala untuk mengurangi tekanan pada leher dan menyelaraskan tulang belakang. Dalam pose segitiga, sebuah balok dapat diletakkan di bawah tangan bagian bawah untuk membantu menjaga stabilitas dan mengurangi ketegangan pada punggung bagian bawah.

Saat melakukan pose membungkuk, alas atau selimut tebal dapat diletakkan di bawah perut untuk memberikan bantalan dan penyangga ekstra. Selain itu, sangat penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan menyesuaikan intensitas dan durasi latihan agar sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda. 

  • Konsistensi adalah kuncinya!

Olahraga teratur dapat membantu mencegah nyeri tulang ekor di masa mendatang dan memperkuat otot-otot di sekitar tulang ekor, yang dapat memberikan kelegaan jangka panjang. Disarankan untuk memulai dengan rutinitas olahraga berdampak rendah yang secara bertahap meningkat intensitasnya seiring waktu.

Artikel terkait: 5 Jenis Olahraga untuk Penderita Osteoarthritis dan Manfaatnya

Kesimpulannya, nyeri tulang ekor bisa menjadi kondisi yang melemahkan dan penting untuk mengatasinya melalui pendekatan yang ditargetkan. Meskipun olahraga dapat membantu meringankan rasa sakit dan kekakuan, Anda tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional untuk memantau kondisi dan menentukan jenis olahraga apa yang paling sesuai.

Baca juga:

5 Jenis Olahraga Kardio untuk Ibu Hamil, Amankah?

5 Olahraga untuk Penderita Diabetes Beserta Manfaatnya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *